Type Here to Get Search Results !

IKLAN

 



 

Inisiasi Kemhan Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Daerah Rawan Papua, Kogabwilhan III sebagai Penyelenggara




Intan Jaya,MenaraRiau.com- Dalam langkah strategis untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang unggul, Kementerian Pertahanan (Kemhan) mencanangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Senin (20/1/2025).


Program ini merupakan inisiatif langsung dari Kemhan, yang bertujuan untuk menyiapkan generasi masa depan di daerah rawan konflik dengan gizi yang memadai. Rangkaian acara peluncuran program ini diselenggarakan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, di bawah kepemimpinan Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.


Meskipun pemerintah Provinsi Papua Tengah masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Kogabwilhan III mengambil langkah cepat dengan menggunakan dua helikopter Caracal untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada anak-anak di wilayah tersebut. 



Panglima Kogabwilhan III memastikan bahwa semua makanan memenuhi standar kebersihan dan gizi yang diperlukan, sambil mengawasi langsung dapur umum yang dikelola oleh 15 prajurit TNI. Mereka telah menyiapkan menu bergizi, seperti nasi putih dan lauk ayam, dengan perhatian khusus terhadap kualitas.

Bahan makanan yang disuplai diangkut secara khusus dari Kabupaten Mimika untuk memastikan ketersediaan pangan selama seminggu ke depan. Menu yang diracik tidak hanya sehat, tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak.


Panglima Kogabwilhan III melanjutkan kunjungannya ke tiga lokasi sekolah: Sekolah Yayasan Katolik Sugapa, Sekolah Inpres Yokotapa, dan SD-SMP YPPK Bilogai, di mana suasana ceria menyelimuti saat para pelajar menerima makanan. Hal ini menandai keberhasilan awal dari program ini. 




Salah seorang siswa, Bosliks Senjapugo dari SD YPPK Bilogai, menyampaikan kegembiraannya dan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program ini, karena dianggap sangat membantu anak-anak Papua. “Iya, kami sangat senang dengan program ini. Terima kasih, Bapak Prabowo, karena telah mewujudkan makan bergizi gratis untuk kami,” ujarnya sambil tersenyum.


Selain itu, seorang guru PPKN dari SMP YPPK Bilogai, Andika Tumanggor, menjelaskan bahwa Distrik Sugapa, yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sangat membutuhkan program makan bergizi gratis untuk mendukung anak-anak didik mereka. Ia mencatat bahwa banyak siswa datang dengan perut kosong ke sekolah, yang dapat mengganggu konsentrasi belajar mereka.


Pelaksanaan program MBG di Sugapa tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah dan TNI, tetapi juga merupakan komitmen untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut.Dalam kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap program MBG dapat terlaksana, tepat sasaran dan tujuan.

“Alhamdulillah, 1.000 paket makan bergizi dukungan dari Kementerian Pertahanan, dapat dinikmati oleh siswa di tiga sekolah di Distrik Sugapa,” ungkapnya.


Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga bertujuan untuk membawa dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Menurutnya, percepatan distribusi makanan ini diharapkan dapat menjangkau seluruh daerah, baik di pegunungan maupun wilayah lainnya di Papua Tengah. 




Sebagai langkah pendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Kogabwilhan III juga menerapkan program ROSITA (Memborong Hasil Pertanian Rakyat) sebagai bahan baku untuk program MBG, sehingga memberikan keuntungan ganda bagi masyarakat.

Pangkogabwilhan III berharap bahwa suksesnya program makan bergizi gratis pertama yang masih melibatkan unsur TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Intan Jaya Papua, dapat diteruskan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).


Program makan bergizi gratis ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil. 

Dengan dukungan penuh dari TNI dan pemerintah setempat, diharapkan program ini dapat berlanjut dan menginspirasi inisiatif serupa di daerah lain di Indonesia. 



Sumber,Pen Kogabwilhan III

Baca Juga

iklan