Type Here to Get Search Results !

IKLAN

 



 

TERCATAT 1.733 RELAWAN SANGGANIPA KUMPUL SORE INI DI Nunu



Palu,MenaraRiau.com -Pelaksanaan masa kampanye tinggal menghitung hari. Senin sore ini, dalam pantauan media, akan diselenggarakan Kampanye dalam bentuk tatap-muka dan jenis lain-lain, yakni pertemuan ribuan pendukung Rusdi Mastura - Sulaiman Agusto di Kota Palu. 


"Ya, Atas hasil rapat kami di KRS (Koalisi Relawan Sangganipa - red) pada Kamis dan jumat lalu, tanggal 7 dan 8 Nopember 2024 di Jalan Setia Budi, kami putuskan untuk pastikan secara sistematis apa yang kami sebut sebagai GKP alias Gerakan Kunci Palu. Pola ini kami gelar per dapil DPRD Kota Palu, yang dipilah dalam 4 wilayah dapil se Kota Palu", demikian Gaffar Karim, Komandan Lapangan Relawan BANTAYA Sangganipa, salah satu Relawan yang tergabung dalam KRS. 


"Sore ini kami pastikan Kampanye di Nunu pada ba'da Ashar akan dihadiri Om Cudy (sapaan akrab Rusdi Mastura) bersama 1.733 orang Relawan Sangganipa yang tersebar di wilayah Tantanga dan Palu Selatan", demikian tokoh Pemuda Palu ini menambahkan. 


Gaffar Karim memastikan bahwa 1.733 orang ini terdata by name by address sebagai hasil dari Sanjayo (perjalanan safari politik) mereka selama 3 bukan belakangan ini. 


"Ya, seluruh peserta yang kami undang ini sudah terdata, datang hanya untuk bertemu dan mendengar paparan visi misi dan perintah-perintah politik Om Cudy", tambah Irwan Walid, Koordinator Posko Kelurahan Duyu Relawan Sangganipa. 


Semua relawan yang digerakkan oleh gerbong Organisasi, berhimpun dalam KRS yang direntang kendali oleh KRS Sulawesi Tengah dalam kepemimpinan Bung Haji Jaya, sapaan akrab H. Hidayat, demikian ditambahkan Irwan Walid di samping Yahdi Basma yang pagi ini nampak sibuk menata venue kampanye. 


Diperkirakan, Om Cudy tiba di Lapangan Bola Beringin Putera, disambut dengan para Tetua Adat Tatanga, pada pukul 15.45 sehabis shalat fardhu Ashar. 


"InsyaAllah, kami sambut beliau secara Adat, untuk diantar masuk ke area di panggung kehormatan sebentar", demikian disampaikan Bapak Sahabuddin Rais, Tokoh Adat di Nunu pagi tadi.**


Red

Baca Juga

iklan