DURI, Menara Riau.com-Menjelang pilkada Bengkalis yang hanya beberapa bulan lagi dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 saat ini eskalasi politik sudah mulai menghangat, hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat yang pro ke SANDI dan juga yang ke pasangan incumbent Kasmarni dan Bagus Santoso.
Dalam pesta demokarsi hal itu wajar - wajar saja dalam menentukan pilihan nya , tetapi yang tidak wajar dan tidak terpuji itu salah satu nya yaitu perbuatan merusak alat peraga paslon.
Perbuatan tidak terpuji itu yang dilakukan oleh orang tidak dikenal ( OTK )atau di duga kelompok preman busuk yang terjadi pada malam kamis dini hari ( 3 Oktober 2024 ) di Jalan Kesahatan Desa Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan , ungkap H. Simamora salah seorang tim pemenangan SANDI kepada wartawan pada kamis ( 3/10/2024 ).
Beliau mengatakan dirinya sebagai tim pemenangan SANDI sangat menyesalkan kejadian itu karena kita berharap dalam pelaksanaan pilkada Bengkalis berlangsung aman dan kondusif tidak terjadi apa-apa dan masih ingat dalam ingatan saya beberapa waktu lalu Kapolres Bengkalis mengadakan silaturrahmi dengan para calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, para tim pemenang, partai pendukung , Tokoh Agama, Ormas, Tokoh Pemuda dan lainya bersepakat untuk menjadikan pilkada Bengkalis aman dan kondusif.
Tegas nya lagi H. Simamora meminta kepada seluruh elemen masyarakat Bengkalis untuk bisa menjaga kekondisipan menjelang Pilkada serentak di Bengkalis ini , walaupun kita berbeda pilihan dan multi etnis tetapi kita sama - sama warga Bengkalis yang cinta kedamaian.
Terakhir dia meminta kepada BAWASLU untuk bisa lebih mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak dan mengganggu kekondisipan pesta demokrasi ini, begitu pungkas nya...
(Apan Sari)