Medan - MenaraRiau.com-Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, mengingatkan Satgas PAM VVIP RI-1 untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun dalam tugas pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai selama dua hari, 19-20 Agustus 2023.
Penegasan ini disampaikan Pangdam saat memimpin apel gelar pasukan operasi PAM VVIP Kunker Presiden RI di Lapangan Hijau Makodam Bukit Barisan, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (18/8/2023).
"Kepada Prajurit TNI-Polri, saya tegaskan bahwa tugas pengamanan VVIP harus dilakukan secara sempurna, tidak boleh terjadi kesalahan prosedur sekecil apapun, serta yakinkan semua unsur yang terlibat benar-benar siap dan mengerti akan tugas dan tanggung jawab yang diemban," tegas Pangdam.
Selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP, Pangdam menjelaskan bahwa pengamanan kunjungan kerja RI-1 ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang harus selalu dijaga dan dijunjung tinggi.
Di samping itu, pengamanan Presiden RI ini merupakan amanah yang didalamnya merupakan kewibawaan negara sekaligus melambangkan kehormatan Bangsa Indonesia.
"Karenanya, Satgas Pengamanan VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP, obyek yang dikunjungi maupun kegiatannya harus aman, baik sebelum, selama maupun sesudah kunjungan, sehingga tugas pengamanan VVIP dapat berjalan lancar tanpa, serta laksanakan koordinasi antar unsur di lapangan," pesan Mayjen Daniel Chardin.
Sebagai informasi, kunjungan kerja Presiden RI ini akan berlangsung dalam dua sesi. Yaitu sesi pertama pada 19-20 Agustus 2023 dan sesi kedua pada 25-27 Agustus 2023.
Hadir di acara, antara lain Gubsu, Kapoldasu selalu Wakil Pangkogasgabpad PAM VVIP, unsur Forkopimda, Danrem 022/PT selaku Dansatgas-1, Dandim 0201/Medan selaku Dansatgas-2, serta para Dansubsatgas.
Sumber: Pendam I/BB