Pelalawan. MenaraRiau.Com Jalan penghubung antar Desa di kecamatan pangkalan lesung Kabupaten tu Pelalawan Provinsi Riau, tepatnya di Desa Tanjung Kuyo, yang mengalami kerusakan nyaris putus beberapa waktu lalu. Saat ini telah dilakukan perbaikan, dengan dipasangkan nya BoxCulvert oleh dinas PUPR Kabupaten Pelalawan.
Menurut keterangan warga alias NN saat ditemui media dilapangan menganei pekerjaan box culvert tersebut mengatakan "sudah hampir dua minggu setelah dimulai ini pak, namun kita tidak tau dimana kendalanya hingga masih gantung sampai saat ini, NN juga berharap selaku warga desa tanjung kuyo agar pekerjaan ini bisa secepatnya dituntaskan oleh dinas PUPR agar tidak sampai makan korban berikutnya,"terangnya.
Namun dalam pelaksanaan teknis kegiatan tersebut, diduga terkesan tidak memiliki safety (keamanan) dan keselamatan bagi pengguna jalan. Tanpa adanya dipasangkan rambu-rambu keselamatan atas adanya kegiatan pengerjaan jalan sebagai keselamatan bagi pengguna jalan.
Hal tersebut mengakibatkan seorang Pemotor terjun kedalam lubang pengerjaan Box Culvert tersebut, yang berkedalaman lebih-kurang 2 meter, sehingga mengalami luka parah pada bagian wajah dan kepala.
Ahmad Habibi (22) warga desa Tanjung Air Hitam, korban akibat proyek perbaikan jalan yang sedang pasangkan Box Culvert tersebut, Selasa (11/7/2023) sekira pukul 20:00 WIB.
Ihwalnya korban dengan menunggangi sepeda motornya dari desa Tanjung Air Hitam hendak melihat turnamen Voli. Setibanya di desa Tanjung Kuyo, tepatnya pada proyek perbaikan jalan yang hendak dipasangkan Box Culvert tersebut, korban mengalami insiden.
Dibalik gelapnya malam, proyek tersebut tidak ada terpasang rambu-rambu pemberitahuan, bahwa ada pengerjaan jalan. Hal tersebut disampaikan salah seorang keluarga korban kepada media ini.
“Iya, korban dari rumah mau menyaksikan pertandingan Voli, sampai dijalan rusak, tepatnya pada pemasangan Box Culvert tersebut, mengalami kecelakaan tunggal,” ungkap Milus, paman korban.
Pada proyek kegiatan pemasangan BoxCulvert tidak terlihat adanya rambu-rambu disaat kejadian insiden tersebut. Saat ini korban mengalami luka parah pada bagian wajah dan kepala.
Ketika dimintai keterangan kepala desa Tanjung Kuyo Satar, saat ditemui media dirumah kediamannya pada Rabu malam, ia membenarkan kejadian tersebut berada diwilayah desanya.
“Iya bang, kejadian itu di desa Tanjung Kuyo. Setelah jalan itu rusak, kami dari pemdes sudah melaporkannya melalui klik Pelalawan , dan juga ke dinas PU, karena itu kewenangan Kabupaten, dan saat ini sudah dilakukan perbaikan, sudah terpasang 3 Box Culvert. Sebelumnya sempat terkendala karena banjir, kades juga menjelaskan bahwa jembatan temporeri yang ada saat ini itu inisiatif pemdes ke pihak perusahaan pertami supaya dapat di lalui oleh masyarakat,” jelas Satar.
Lanjut tim juga mempertanyaan terkait rambu-rambu atas ada kegiatan pengerjaan box culvert jalan untuk keselamatan para penguna jalan, kades Tanjung Kuyo mengatakan “tentang rambu-rambu pengerjaan itu, awalnya ada, tapi sudah terlalu lama hilang,” tutup kades. (Tim)