Mandau.Menarariau.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau taja/melaksanakan Forum Group Discussion (FGD), membahas tentang antisipasi balap liar (Bali) dan knalpot brong di wilayah hukum Polsek Mandau, di Ruang Rapat Polsek Mandau, Kabupaten Bengkalis, Rabu (15/03/23).
Acara FGD dimulai pukul 09.30 WIB dihadiri oleh; Kompol Hairul Hidlayat (Kapolsek Mandau), Kapt. Arh. Jemirianto (Danramil 03 Mandau), Iptu Belfrit M. Silalahi (Kanit Intelkam Polsek Mandau), Beni Hedra Saputra (Kasi Trantib Bathin Solapan), Ridho Yudha (Kasi Pelum Kec. Mandau), M. Hafizh Rabbani (Staff Kantor Camat Mandau), Maisuherni (Korwilcam Pendidikan Kec. Mandau), Edi Susila (UPT Dishub Kec. Mandau), Tri Oktomi (UPT Dishub Kec. Mandau), H. Selamat Simamora (Tokoh Masyarakat), dan Perwakilan Club Motor dan Mekanik Mandau.
Pada pembukaan acara Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat menyampaikan, terimakasih kepada semua yang telah hadir dalam giat Forum Group Discussion (FGD) tentang antisipasi balap liar dan knalpot brong di wilayah hukum Polsek Mandau.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka penyaluran bakat anak-anak yang sering melakukan kegiatan balapan liar di jalan raya di wilayah hukum Polsek Mandau,” kata Kapolsek.
Diterangkannya, bahwa forum itu juga akan mencari tempat penyaluran bakat anak-anak yang melakukan balapan liar tersebut, sehingga mereka dapat menyalurkan bakatnya ditempat yang benar yang tidak mengganggu kepentingan orang banyak.
“Apabila tempat tersebut nantinya telah tersedia, kita juga berharap tidak ada perselisahan dalam penggunaannya,” ujar Kapolsek.
Kemudian, dari tokoh masyarakat H. Selamat Simamora menyarankan, agar pihak IMI Kecamatan juga dapat berperan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kegiatan balap liar di wilayah Kecamatan.
“Membuat suatu turnamen / event agar dapat menyalurkan bakat di tempat tertentu, dan tidak lagi dilakukan di jalan raya. Untuk penyediaan tempat tersebut perlu dukungan dari Pemerintah dan Instansi terkait,” ujarnya.
Lalu, dari UPT Dishub Kecamatan Mandau Edi Susila mengatakan,” untuk saat ini terminal belum diambil alih oleh Dishub Bengkalis tetapi saat ini masih dipegang oleh Dishub Prov. Riau,” katanya singkat.
Selanjutnya perwakilan mekanik (Muslim) mengungkapkan,” untuk masalah menyalurkan bakat dari anak-anak muda yang sering melakukan balap liar perlu dukungan dari pihak terkait.Sebelumnya sudah ada dibuat sirkuit di Jalan Siak, kalau bisa itu kita lanjutkan kembali,” ujarnya.
Setelah banyak yang didiskusikan oleh peserta yang hadir hasil diskusi diputuskan;1.Akan dilakukan pertemuan lebih lanjut untuk membentuk forum atau wadah otomotif beserta pengurusnya.
2.Setelah wadah tersebut terbentuk akan diteruskan ke pihak pemerintahan, Polsek, Koramil dan Pihak IMI (Ikatan Motor Indonesia).
3.Setelah semua selesai akan dilanjutkan dengan pengurusan tempat yang akan digunakan dalam kegiatan penyaluran bakat otomotif.
Sekira pukul 11.30 WIB giat Forum Group Discussion (FGD) tentang antisipasi balap liar dan knalpot brong di wilayah hukum Polsek Mandau selesai dilaksanakan, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.
Rilis