Type Here to Get Search Results !

IKLAN

 



 

Diduga Sengaja Buang Air limbah Kotoran Hitam Pekat dan Berbau Keparit Plasma Oleh PT. IISS.Kabupaten Pelalawan






Pelalawan_MenaraRiau.com Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, PT. Inti Indo Sawit Subur (PT.IIS) Kebun Buatan II, dengan member RSPO nomor 1-0022-06-000-00, yang beroperasi di Desa  Lalang  Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, diduga sengaja membuang air kotoran hitam pekat dan berbau ke parit plasma kelompok nangka, Senin 14/11/2022



Menerima informasi dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa Pabrik PKS, PT. IIS Kebun Buatan II, diduga sengaja membuang air kotoran hitam pekat ke keparit plasma kelompok nangka milik masyarakat transmigrasi sp 7. dan menurut informasi yang diterima hal tersebut sudah terjadi berkali-kali,  bahkan pihak perusahaan sudah sering diingatkan sampai saat ini belum juga ditutup parit solasi/parit gajah, untuk mencari kebenaran informasi, beberapa awak media langsung turun ke lokasi


Di lokasi ditemukan, air yang ada di parit plasma kelompok nangka.  berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap. Sementara itu ketua kelompok tani PARMIN  saat dikonfirmasi melalui pesan watshap tidak ada jawaban sama sekali, alias bungkam sampai berita ini diterbitkan.


Di tempat yang berbeda, awak media juga menemukan bahwa, Land Aplikasi (LA) milik PT. IIS yang berlokasi di areal Kebun  inti  Simpang Perak (KSP),  diduga mengalami luapan sampai ke salah satu parit yang berada di seberang parit plasma amparan kelompok nangka  masuk dalam lokasi desa kampung simpang perak jaya.


Sehingga air yang berada di parit tersebut berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap,


ketua kelompok tani PARMIN saat awak media  ingin mengkomfirmasi sejauh mana kebenarannya melalui pesan singkat , tetapi belum juga ada tanggapannya terkait dugaan pembuangan kotoran Pabrik Buatan II PT. IIS yang berwarna hitam pekat dan berbau yang mengalir ke parit plasma tepatnya di kelompok  nangka.


Padahal pihak perusaha sudah sering kali diingatkan bahwa air limbah mereka mengalir ke parit plasma tetapi sampai saat ini belum juga ada perbaikan.



(Asbin Lubis)

Baca Juga

iklan