Pangkalan Kerinci,MenaraRiau.com-Kamis 08/09/2022. Diduga akibat kelalaian pekerja (operator ) Excavator PUPR di saat melakukan penggalian perluasan parit sungai kerinci yang berada di Jln. Tanjung Putus Pangkal Kerinci mengakibatkan ambruknya alat kedalam lumpur yang menjadi tontonan bagi masyarakat yang melintas.
Sekitar pukul 08:30 Media Menara Riau menemui salah seorang pekerja, Pada hari Senin lalu bermula alat Excavator di perintahkan oleh Dinas PUPR untuk membersihkan lahan seluas kurang lebih 15.H dimana selama ini lahan ini lahan tidur jadi kita mau bersihkan untuk menjadi lahan aktif untuk di jadikan menjadi sebuah taman atau berupa tempat wisata berupa danau buatan yang nantinya bisa menambah inkam bagi masyarakat Pangkalan Kerinci dengan mereka dapat berjualan dipinggiran ini, untuk masalah pengelolaan nya nanti itu langsung ke pihak Pemda atau pihak lain kita tidak tau ucap salah seorang pekerja yang tidak mau di sebut namanya.
Lanjut keterangan salah seorang pekerja mengatakan bahwa pekerjaan ini langsung di tangani oleh pihak PUPR dan tidak ada melibatkan pihak kontraktor
"Sudah memasuki hari ke 4 kita berusaha melakukan epakuasi pengangkatan dengan mengunakan Excavator AVB dan di perbantukan dengan dua unit alat Excavator KOMATSU milik DLHK dari dua hari yang lalu namun belum belum maksimal. Ucapnya
Dari hasil pantauan awak media dilapangan bahwa pekerjaan ini tidak ada di temukan papan proyek atau berupa izin secara nyata maupun tidak nyata.
Media MenaraRiau sekitar pukul 12.00 WIB melakukan konfirmasi ke Kadis PUPR Pelalawan Bapak Joko melalui WhatsApp mempertanyakan izin dan penagnggu jawab kegiatan yang mengakibatkan amblasnya sebuah alat Excavator kedalam Lumpur tidak ada jawaban alias (bungkam), Hingga berita ini di naikan. (A.Lbs)
