Type Here to Get Search Results !

IKLAN

 



 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE.S.S.Sos.M.AP, Perjuangkan Siswa SMA Yang Belum Masuk Sekolah.

 


 Photo kepala Dinas pendidikan kabupaten Pelalawan*



Pelalawan , Menarariau.com-Pada saat ini (15/08/2022) awak media Menara Riau melakukan kunjungan silaturahmi di kantor Kepala Dinas Pendidikan  Kebupaten Pelalawan H. Abu Bakar  FE. S.Sos. M.Ap,  Terkait keresahan orang tua Murid Terhadap anaknya yang belum dapat kepastian untuk masuk sekolah, di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN) Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau tersebut, faktanya sudah hampir satu bulan masuk sekolah pengumuman hasil PPDB Online sistim zonasi.


Dimana pihak orang tua calon siswa mengharapkan pemerintah mencari solusi, agar anaknya bisa masuk sekolah .

Segera  dapat tertampung di sekolah SMA Negri 1 yang dekat dengan tempat tinggal Siswa yang terbilang masih area zonasi, dimana sampai saat ini belum ada keputusan apakah dapat tertampung atau tidak ujar nya


Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE.S.Sos.M.AP, menyampaikan,”

sebagai kepala dinas pendidikan dan juga sebagai orang tua cukup merasakan keresahan orang tua calon siswa yang belum bisa tertampung sampai saat ini,makanya kemaren saya bersama komisi I DPRD Pelalawan sudah ke Jakarta untuk mengupayakan ke Mentri Pendidikan bagaimana agar secepatnya  ada solusi bagi anak yang berjumlah 146 orang ini dapat tertampung dan dapat mengikuti pelajaran" ucapnya 




Lanjut Abu Bakar akan tetapi jawaban dari kementrian Jakarta   mengatakan bahwa keputusan tetap dari Provinsi ,sebab kewenangan tingkat SMA ada di Provinsi, Maka upaya ini tetap akan saya perjuangkan , besok selasa (16/8/2022) saya akan berangkat menjumpai kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau agar secepatnya calon siswa tersebut dapat tertampung.


Dan jikalau masalah kelas atau ruang belajar yang menjadi kendala, kita upayakan ruangan-ruangan yang kosong milik Pemkab, kita upayakan  dapat  dipakai untuk menampung sejumlah 146 orang calon siswa tersebut, dan jangan sampai satu orang pun anak anak kita yang tidak sekolah, semua harus sekolah karena mereka generasi penerus bangsa, terang kadis.


(Asbin Lubis)

Baca Juga

iklan