Pelalawan-MenaraRiau.com -Pada hari ini selasa tanggal 19.07.2022 Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin SH, MH di saat melintas meninjau kemacetan yang terjadi di simpang Empat lampu merah Pangkalan Kerinci dan jalur masuk RAPP
Dimana kemacetan ini di saat jam masuk sekolah dan karyawan berangkat kerja ke PT RAPP sekitar pukul 6:30 - 08.30 WIB begitu juga dengan jam pulang kerja pada sore hari sering mengalami ke macetan mulai pukul 16.30 - 19.30 WIB puncak kemacetan yang terjadi
Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH, MH mengatakan pada hari ini kami melakukan inspeksi mendadak di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci Kota, untuk kenyaman masyarakat ternyata kemacetan itu perlu ada solusi, Salah satunya rekayasa lalu lintas truck logging dilarang masuk kota di saat jam masuk sekolah,pekerja dan begitu juga jam pulangnya pekerja, ucap ketua DPRD
Untuk mengurangi upaya kemacetan di Kota Pangkalan Kerinci Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH, MH, Satlantas Polres Pelalawan, Dinas Perhubungan Pelalawan, Perwakilan RAPP dan beberapa tokoh masyarakat berdialog sambil ngopi untuk mengambil kesepakatan Kerinci yang nyaman dan terhindar dari kemacetan yang terjadi selama ini.
Mulai Rabu tanggal 20/07/2022, Rekayasa lalu lintas akan di lakukan, truck logging dari Jalan Langgam akses PT. RAPP akan di hentikan di sekitarkm 03 begitu juga dengan mobil logging yang keluar dari RAPP akan di berhentikan di saat jam sibuk
Kami dari Dishub Pelalawan menyambut baik upaya yang telah disepakati dan kami berterimakasih atas upaya solusi yang telah di sepakati bersama untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat ini. Kami dari Dishub Pelalawan segera membuat himbaun agar mobil truck logging tidak masuk kota pada saat jam sibuk.
Lanjut Kadis Perhubungan Pelalawan Feri Zulkarnain mengatakan upaya menghindari kemacetan maka memerlukan kerjasama dengan pihak terkait seperti Polres Pelalawan dan PT. RAPP "semoga upaya mengurangi kemacetan berhasil dan nantinya dapat menjadi aturan untuk dibakukan dalam hal mengatasi macet dalam jam sibuk, maka kerja sama ini sangat di perlukan antara Polres Pelalawan, Disub Pelalawan dan pihak PT. RAPP sangat penting dalam memulai rekayasa lalulintas ini" tutup feri.**
(Asbin Lbs)