Jakata,MENARARIAU.com-Sebelumnya pada Sabtu (23/04/22).kemaren ada sebanyak 8 orang tim gabungan Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) secara mendadak turun ke lokasi dan memasang Plang Penyegelan di Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Inti Prima Perkasa (PKS PT SIPP) yang berada di jalan Rangau KM 6 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Hal ini cukup mengehohkan publik, pasalnya selam ini polemik limbah bocor perusahaan ini sudah dimediasi sejumlah pihak termasuk oleh oknum perjabat daerah.
Dihubungi cakaplahcom, GM PT SIPP, Agus Nugroho, melalui sambungan telepon, Senin (25/4/22) menerangkan, saat itu pihak KLHK baru menyerahkan surat pemberitahuan tentang aduan masyarakat yang menyebutkan ada pelanggaran di PT SIPP.
Namun, dalam surat itu disebutkan tim hanya melakukan pemeriksaan dan pengawasan terkait pengaduan masyarakat mulai tanggal 23 sampai 25 April 2022.
Menurut Agus, seharusnya surat pemberitahuan disampaikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan. Kata Agus, parahnya lagi kegiatan dilakukan LHK pada saat hari libur dan jelang berbuka puasa. Ketika itu, Agus mengaku tidak berada di tempat karena sedang cuti ke Medan.
“Tidak ada di dalam surat itu perintah untuk memasang plang KLHK. Hanya berisi menindak lanjuti kebenaran pengaduan masyarakat tapi kok pasang plang dan penyegelan. Anehnya, di dalam surat pemberitahuan itu ditulis PT SIPP Privinsi Kalimantan,” lanjut Agus.
Dalam wancara pada media itu, Agus membeberkan permasalahan dan pengaduan terhadap SIPP ini sudah tidak murni. Sebab sebelum permasalahan ini mencuat, ada pihak yang berusaha melakukan negosiasi untuk mendapatkan fee dari PT SIPP.
“Kita berharap KLHK lebih objektif terkait permasalahan PT SIPP agar tidak menimbulkan persepsi lain. Karena, sejak awal kita sudah sampaikan juga adanya dugaan kepentingan-kepentingan pribadi seperti permintaan fee kepada perusahaan kita yang mengatasnamakan oknum pejabat daerah setempat dan jumlahnya cukup besar diserahkan setiap bulan," ungkap Agus seperti dilansir cakaplahcom.
Pasca penyegelan Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. SIPP yang dilakukan Tim Gabungan KLHK RI pada Sabtu 23 April 2022 lalu itu warga berharap dalam pemanggilan 4 Orang Management PT. SIPP yakni Erick Kurniawan selaku penanggung jawab/Direktur, Agus Nugroho, Ikhsan Zainul Tanjung dan Supriadi di Jakarta tanggal 27 April 2022 itu pihak Gakum LHK mengungkap mafia yang meminta fee pada perusahaan PT SIPP.
Dilansir dari riaulaporcom, dari 4 orang yang dipanggil tersebut sayang cuma terlihat sekitar pukul 11 siang, dikantor KLHK RI, yang hadir Agus Nugroho selaku GM PT. SIPP.
“Kita harap Tim Gakum LHK mengungkap oknum pejabat daerah yang meminta fee pada perusahaan tersebut,” kata warga Bengkalis Marni, Rabu (27/4/22).**
Sumber: kabarriau.co
Editor: Jo